bni sekuritas
BNI Sekuritas

Siaran Pers

Tips dari BNI Sekuritas: Cara Bijak Investasi di Pasar Saham

detail info

Investasi saham semakin diminati banyak individu sebagai salah satu cara untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang. Meski demikian, investor disarankan untuk terus memperdalam pemahaman mereka tentang dunia investasi agar dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan bijaksana.

Sejalan dengan pernyataan Bursa Efek Indonesia (BEI) yang mengingatkan agar investasi saham dilakukan dengan pendekatan yang rasional dan tidak bergantung pada spekulasi yang berlebihan, PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas), perusahaan anak PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, berbagi beberapa tips kepada para investor, terutama pemula, dalam menerapkan strategi investasi saham yang rasional dan cerdas:

  1. Pelajari Dasar-dasar Investasi Saham: Sebelum memulai berinvestasi, penting untuk memiliki pemahaman dasar tentang investasi saham, termasuk analisis fundamental dan teknikal yaitu kemampuan membaca grafik harga saham, menganalisis laporan keuangan perusahaan, dan memahami risiko investasi. Gunakan sumber daya edukasi tentang investasi saham yang tersedia secara online atau melalui platform investasi yang digunakan.
  1. Pilih Saham Blue-Chip: Saham blue-chip merupakan saham dari perusahaan dengan reputasi baik dan memiliki kinerja yang stabil. Salah satu indeks yang terdiri dari saham blue-chip adalah LQ45. Saham-saham ini cenderung lebih aman bagi pemula karena memiliki likuiditas tinggi dan terbiasa dengan volatilitas pasar. Contoh saham-saham yang masuk dalam Indeks LQ45 antara lain, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). SEVP Retail Markets & Technology BNI Sekuritas Teddy Wishadi mengatakan bahwa ada hal yang perlu diperhatikan juga, meskipun saham blue-chip dianggap lebih aman dan memiliki fundamental yang baik, investor diharapkan tidak tergesa-gesa dalam membeli pada harga tertinggi. Sebaiknya sebelum membeli, investor melihat terlebih dahulu pergerakan harga saham dalam beberapa waktu terakhir.
  1. Gunakan Platform Investasi yang Lengkap dan Mudah: Pilihlah platform investasi yang menyediakan informasi dan edukasi tentang investasi saham, serta fitur-fitur analisis yang dapat membantu investor memaksimalkan kegiatan investasinya. Salah satu contohnya yaitu BIONS (BNI Sekuritas Innovative Online Trading System) yang menghadirkan fitur unggulan yang memudahkan investor untuk melakukan analisa teknikal maupun fundamental. “Bagi para pemula, penting sekali untuk menggunakan platform investasi yang sederhana dan mudah digunakan. Itulah mengapa BIONS hadir dengan berbagai fitur yang bertujuan untuk membantu para investor dalam bertransaksi. BIONS berupaya menjadi teman bagi para Nasabahnya untuk menemukan instrumen mana yang sesuai dengan mereka. Nasabah dapat mengakses webinar gratis yang membahas investasi dan pasar modal, serta rekomendasi saham harian dari para analis ahli di bidangnya,” jelas Teddy.
  1. Mulailah dengan Investasi Periodik: Untuk mengurangi risiko dan memanfaatkan konsep rata-rata biaya perolehan (dollar-cost averaging), investor disarankan untuk memulai dengan investasi periodik. Investor dapat mengalokasikan sebagian THRnya untuk membeli saham secara berkala dalam jangka waktu tertentu, misalnya setiap bulan. “Meskipun pemula, investor disarankan untuk memiliki fokus investasi untuk jangka panjang. Berinvestasi jangka panjang berarti melakukan transaksi secara berkala dan tidak secara panik menjual di saat adanya penurunan harga saham. Selama periode transaksi secara berkala ini, investor dapat menggunakan waktunya untuk lebih dalam mempelajari tentang investasi dan informasi kinerja perusahaan,” tutur Teddy.
  1. Diversifikasi Portofolio: Terakhir, investor harus mengetahui pentingnya diversifikasi portofolio. Investor bisa mengalokasi THR yang dimiliki ke beberapa instrumen investasi untuk membantu mengurangi risiko secara keseluruhan dalam portofolio investasi investor. “Dengan memperhatikan tips-tips ini, BNI Sekuritas berharap investor dapat memulai perjalanan investasi awal mereka dengan lebih percaya diri, serta akan lebih siap dalam menghadapi risiko ke depannya,” tutup Teddy.

 

###SELESAI###

Informasi Lainnya

BNI Sekuritas Permudah Akses Generasi Muda Kenal Dunia Pasar Modal
Siaran Pers

BNI Sekuritas Permudah Akses Generasi Muda Kenal Dunia Pasar Modal

"Mahasiswa dibekali pengetahuan investasi, mendapatkan dukungan beasiswa, dan merasakan pengalaman kerja langsung lewat program magang, agar siap menjadi talenta unggul di Pasar Modal Indonesia." 

Jakarta, 5 Desember 2025 – PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas), Perusahaan Anak PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), kembali menegaskan komitmennya untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan generasi muda melalui kerja sama dengan Yayasan Karya Salemba Empat (KSE).

Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) We Move, We Share, We Care, BNI Sekuritas dan KSE menyelenggarakan rangkaian kegiatan edukasi bagi mahasiswa pada Jumat, 5 Desember 2025. Kegiatan ini mencakup investment games (simulasi investasi), career coaching di industri pasar modal, pemberian beasiswa terutama untuk mahasiswa di daerah terdampak bencana banjir bandang yaitu Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat, serta kesempatan langsung merasakan dunia pasar modal melalui program magang. Inisiatif ini bertujuan memberikan pemahaman finansial yang lebih baik sekaligus membuka peluang bagi mahasiswa mengembangkan potensi mereka di industri pasar modal.

Direktur BNI Sekuritas Yoga Mulya, mengatakan bahwa kami terus memperkuat kerja sama dengan KSE sebagai upaya mendorong literasi dan inklusi keuangan bagi generasi muda, sekaligus memberikan pemberdayaan melalui akses pendidikan yang lebih luas.

Yoga menambahkan, “Melalui kegiatan ini, BNI Sekuritas memberikan dukungan beasiswa kepada puluhan beswan KSE serta kembali membuka program magang. Kami memahami bahwa pembelajaran di kelas perlu dilengkapi dengan pengalaman nyata agar mahasiswa dapat berkembang lebih optimal. Karena itu, kami membuka ruang bagi mereka untuk mengasah pengetahuan yang telah diperoleh di perkuliahan. Hal ini bertujuan menyiapkan talenta muda yang siap berkarya dan menjadi bagian dari masa depan pasar modal Indonesia.”

Inisiatif ini sejalan dengan tren positif keterlibatan generasi muda di pasar modal Indonesia. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan, hingga pertengahan Agustus 2025, jumlah investor pasar modal mencapai 17,6 juta, di mana 54% berusia di bawah 30 tahun, menunjukkan besarnya minat generasi muda pada industri pasar modal.

Lebih jauh, Yoga menegaskan bahwa salah satu program unggulan BNI Sekuritas adalah program magang. Selain memberikan dukungan finansial, BNI Sekuritas juga menyediakan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar secara langsung di lingkungan kerja profesional. Program ini dibuka bagi seluruh beswan KSE melalui proses seleksi, dengan harapan mampu melahirkan talenta-talenta unggul yang siap berkarier dan turut mendorong perkembangan industri pasar modal di Indonesia.

Di luar kerja sama dengan KSE tersebut, BNI Sekuritas pada tahun ini juga menegaskan komitmen keberlanjutannya melalui kampanye #SiPalingHijau, sebuah program yang dijalankan secara kolaboratif antara karyawan dan mahasiswa magang. Kampanye ini mengajak seluruh karyawan BNI Sekuritas untuk berkontribusi dalam pengurangan emisi karbon melalui pilihan mobilisasi ke kantor yang lebih ramah lingkungan.

Sepanjang program, 6 – 17 Oktober 2025, partisipasi karyawan dan mahasiswa magang telah menjalani 513 perjalanan ramah lingkungan dengan total 11.400 km, diperkirakan mengurangi emisi 1.752,52 kg CO₂e atau setara dengan penyerapan karbon satu tahun oleh 117 pohon mangrove.

Dengan kombinasi edukasi, beasiswa, pengalaman kerja, dan keberlanjutan, BNI Sekuritas menegaskan perannya sebagai sekuritas yang peduli pada generasi muda dan lingkungan, sekaligus memperkuat ekosistem pasar modal Indonesia.

###SELESAI###

Indonesia dan Tiongkok Perkuat Sinergi Investasi melalui Strategic Investment Forum
Siaran Pers

Indonesia dan Tiongkok Perkuat Sinergi Investasi melalui Strategic Investment Forum

Jakarta, 21 Oktober 2025 – Di tengah dinamika ekonomi global yang terus berubah, Indonesia dan Tiongkok menunjukkan keseriusan dalam memperkuat kerja sama strategis di bidang investasi. Komitmen tersebut tercermin dalam penyelenggaraan Indonesia – China Strategic Investment Forum yang digelar di Jakarta oleh PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) pada beberapa waktu lalu dan dihadiri keynote speaker diantaranya Danantara Indonesia, Kementrian Keuangan, dan Huatai Securities.

Plt. Direktur Utama BNI Sekuritas Vera Ongyono, menjelaskan bahwa forum ini mempertemukan pemangku kepentingan dari sektor publik dan swasta, termasuk perwakilan keuangan, energi, dan industri, untuk membuka dialog dan berbagi wawasan dalam menghadapi tantangan global bersama. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya jangka panjang mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan, sekaligus menjadi ruang dialog terbuka yang menghubungkan perspektif dua negara penting di Asia, membahas peluang investasi untuk agenda pembangunan jangka panjang, serta memperkuat kerja sama lintas sektor.

Delapan Sektor Prioritas sebagai Pilar Investasi

Danantara Indonesia memaparkan delapan sektor prioritas yang dinilai strategis bagi percepatan ekonomi nasional. Kedelapan sektor tersebut meliputi pertambangan, energi terbarukan, industri digital, layanan kesehatan, jasa keuangan, infrastruktur dan utilitas, kawasan industri dan properti, serta ketahanan pangan.

Pendekatan Danantara berorientasi jangka panjang, sesuai dengan mandat yang tidak hanya menekankan pencapaian imbal hasil, tetapi juga kontribusi terhadap tujuan pembangunan nasional. Danantara tidak hanya berperan sebagai pengelola investasi, tetapi juga sebagai penggerak utama mencapai tujuan pembangunan nasional.

Sektor pertambangan dipilih sebagai titik masuk awal karena dinilai memiliki potensi untuk mendorong pertumbuhan. Meski demikian, Danantara tetap menekankan pentingnya diversifikasi guna membangun portofolio yang seimbang dan adaptif terhadap dinamika global. Setiap optimalisasi aset diharapkan mendorong dividen yang lebih besar untuk kemudian dapat diinvestasikan kembali ke proyek strategis dan komersial.

AI dan Strategi Ekspor Baru Tiongkok

Tiongkok menjalankan strategi ganda dengan mengembangkan produk bernilai tambah tinggi seperti kendaraan listrik dan teknologi canggih, sekaligus mempertahankan produksi barang berbiaya rendah. Pendekatan ini memungkinkan Tiongkok merangkul kedua segmen untuk memperluas pasar dan memperkuat posisinya secara global, menjadi inspirasi bagi negara berkembang dalam menghadapi persaingan global.

Dalam 5–10 tahun ke depan, teknologi terutama AI diprediksi menjadi kunci pertumbuhan ekonomi dunia. Tiongkok sudah menunjukkan kemajuan lewat inovator seperti DeepSeek dan penguatan sektor obat inovatif, energi terbarukan, serta robotik. AI dinilai dapat meningkatkan produktivitas dan membantu mengatasi tantangan struktural, dengan tantangan utama memastikan manfaatnya dirasakan merata tanpa memperlebar kesenjangan sosial. Kini, banyak perusahaan memanfaatkan AI untuk distribusi langsung, efisiensi, dan daya saing global. Transformasi ini membuka peluang kolaborasi dengan negara berkembang seperti Indonesia dan memberi pelajaran penting tentang membangun ekosistem teknologi yang kuat dan inklusif.

Transisi Energi: Momentum Kolaborasi Regional

Salah satu topik lain yang dibahas dalam forum ini adalah urgensi transisi energi, dengan partisipasi dari PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), dan LONGi. Para narasumber sepakat bahwa menghadapi tantangan perubahan iklim dan kebutuhan akan energi bersih memerlukan kolaborasi lintas sektor, mencakup aspek teknologi, investasi, dan regulasi.

Indonesia memiliki posisi strategis dalam ekosistem energi terbarukan, berkat kekayaan mineral kritis seperti nikel serta potensi besar dari energi surya, angin, dan panas bumi. Transisi energi bukan sekadar kebutuhan, melainkan juga peluang besar bagi Indonesia untuk menjadi pemain utama di pasar global. Sejalan dengan target Net Zero Emission (NZE) pada 2060, perusahaan seperti BREN dan PGEO terus meningkatkan kapasitas dan investasinya guna mendukung misi tersebut, memperkuat komitmen Indonesia dalam mempercepat transisi energi yang berkelanjutan.

Membangun Fondasi Ketahanan Ekonomi Kawasan

Vera menambahkan, diskusi seperti ini menjadi simbol tekad kedua negara untuk memperkuat fondasi kerja sama ekonomi yang tidak hanya saling menguntungkan, tetapi juga menciptakan ketahanan ekonomi kawasan. Dialog yang terbuka, visi investasi jangka panjang, serta komitmen terhadap transisi energi menjadi pilar utama dalam membangun masa depan yang berkelanjutan.

"Kami berharap lahir berbagai inisiatif nyata dan proyek kolaboratif yang tidak hanya berdampak pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga berkontribusi pada stabilitas dan ketahanan kawasan Asia secara keseluruhan,” tutup Vera.

##SELESAI##

BNI Sekuritas Hadirkan Pengalaman Investasi Baru di Medan
Siaran Pers

BNI Sekuritas Hadirkan Pengalaman Investasi Baru di Medan

Medan, 07 Oktober 2025 – Sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan dalam memperkuat akses dan kualitas layanan investasi bagi Nasabah ritel, PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas), Perusahaan Anak dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, meresmikan kembali Kantor Cabang Medan yang telah selesai menjalani proses renovasi pada akhir September 2025 lalu.

Plt. Direktur Utama BNI Sekuritas, Vera Ongyono, menjelaskan bahwa renovasi termasuk pembaruan fasilitas sebagai bagian dari kelanjutan agenda transformasi dan inisiatif strategis perusahaan dalam menghadirkan layanan yang lebih modern, inklusif, dan berfokus pada kebutuhan Nasabah. Hal ini sekaligus upaya untuk mendukung target Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk menambah 2 juta investor baru, serta mencapai Rata-Rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) sebesar Rp13,5 triliun pada tahun 2025.

“Sebelumnya, BNI Sekuritas mencatatkan Rekor MURI melalui pelaksanaan sesi live trading yang diikuti oleh lebih dari 500 Nasabah. Pencapaian ini menunjukkan semangat dan antusiasme investor ritel yang terus meningkat. Untuk menjaga momentum tersebut, kami percaya pentingnya menyediakan ruang yang nyaman dan fungsional, yang dapat mendorong literasi serta partisipasi aktif di pasar modal, khususnya di berbagai wilayah Indonesia,” ujar Vera.

Renovasi Kantor Cabang Medan yang terletak di pusat kota Medan difokuskan pada pembaruan area lounge, yang hadir dengan desain lebih luas, modern, dan nyaman. Ruang ini dirancang untuk memberikan pengalaman interaksi yang lebih baik antara Nasabah dan tim sales maupun analis, sekaligus menjadi pusat informasi dan edukasi seputar pasar modal.

Lounge juga akan difungsikan sebagai ruang edukatif multifungsi, yang mendukung kegiatan seperti sesi live trading, workshop, serta diskusi terbuka yang mengedepankan pemahaman dan kolaborasi dalam berinvestasi.

“Renovasi ini tidak hanya berhenti di Medan dan akan dilakukan di seluruh kantor cabang BNI Sekuritas. Diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan dan memperkuat kehadiran BNI Sekuritas di seluruh Indonesia,” ujar Vera.

Sebagai informasi, BNI Sekuritas telah melakukan pembaruan di kantor pusatnya. Ke depan, BNI Sekuritas akan melanjutkan renovasi di berbagai cabang lainnya guna memperkuat kehadiran fisik perusahaan di tengah masyarakat, sekaligus mendukung terciptanya ekosistem investasi yang lebih sehat dan kolaboratif.

“Kami percaya bahwa pengalaman yang baik dimulai dari fasilitas yang mendukung. Oleh karena itu, setiap upaya perbaikan ruang layanan selalu diarahkan untuk menciptakan interaksi yang lebih berkualitas antara Nasabah dan tim BNI Sekuritas. Lebih dari sekadar penyedia layanan investasi, BNI Sekuritas berkomitmen menjadi mitra investasi tepercaya yang hadir secara aktif dalam setiap tahap perjalanan finansial Nasabah,” tutup Vera.

###SELESAI###