Hak Cipta © 2023 PT BNI Sekuritas merupakan perusahaan anak dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Hak Cipta © 2023 PT BNI Sekuritas merupakan perusahaan anak dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Jakarta, 27 Maret 2025 – PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) menggelar acara BNI Sekuritas Roundtable Discussion on Public Housing and Internet Roadmap pada Rabu, 19 Maret 2025, yang mengangkat topik penting mengenai roadmap perumahan publik dan akses internet terjangkau di Indonesia. Acara ini menghadirkan sejumlah pembicara terkemuka, antara lain Hashim Djojohadikusumo (Ketua Satgas Perumahan), Fahri Hamzah (Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Indonesia), Fadel Muhammad (Founder PT Solusi Digital Tbk), Yune Marketatmo (Presiden Direktur PT Solusi Sinergi Digital Tbk), dan Muhammad Arif (Ketua Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia). BNI Sekuritas dan para pembicara bersama-sama membahas upaya pemerintah dan sektor swasta dalam mengatasi dua tantangan besar Indonesia, yaitu penyediaan perumahan yang layak dan peningkatan akses internet berkecepatan tinggi yang terjangkau.
Penyediaan Perumahan yang Layak di Indonesia
Indonesia saat ini menghadapi tantangan besar dalam sektor perumahan, dengan kebutuhan rumah yang diperkirakan mencapai 12 hingga 15 juta unit di seluruh tanah air. Program perumahan satu juta unit yang telah diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo merupakan langkah penting dalam mengatasi masalah ini. Oleh karena itu, Presiden Prabowo Subianto berupaya mengoptimalkannya dengan mengusung agenda ekonomi yang bertujuan mencapai pertumbuhan PDB sebesar 8%, dengan sektor perumahan menjadi salah satu pendorong utama.
Salah satu langkah strategis untuk mengatasi kekurangan perumahan adalah Program Perumahan Tiga Juta Unit yang diperkirakan membutuhkan investasi sekitar Rp390 triliun. Program ini diharapkan dapat menciptakan lebih dari 4 juta lapangan pekerjaan dan menyumbang lebih dari Rp500 triliun pada PDB Indonesia. Program ini juga bertujuan untuk mengatasi masalah sosial, mengingat lebih dari 34,7 juta rumah tangga di Indonesia tinggal di rumah yang tidak layak huni.
Pembangunan perumahan ini akan difokuskan di sekitar stasiun kereta api untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah dan di kawasan perkotaan yang padat dengan pembangunan perumahan vertikal, guna memaksimalkan penggunaan lahan dan menekan kenaikan harga properti. Inisiatif ini juga telah menarik perhatian internasional, dengan negara-negara seperti China, India, Turki, UAE, dan Qatar menunjukkan minat besar untuk berkolaborasi. Qatar dan UAE bahkan telah berkomitmen memberikan dukungan finansial, sementara kontraktor asal China siap dilibatkan dalam pembangunan.
Pendanaan Sektor Perumahan
Untuk mendukung pendanaan program ini, Hashim Djojohadikusumo mengusulkan penerbitan dua jenis obligasi. Pertama, obligasi perumahan yang menggunakan likuiditas institusi negara untuk pembiayaan pembangunan, dan kedua, obligasi yang bertujuan untuk menarik investasi asing dan diasporanya. Menurut Hashim, kedua instrumen ini akan memastikan keberlanjutan pendanaan untuk sektor perumahan di Indonesia.
Penyediaan Akses Internet yang Terjangkau
Selain masalah perumahan, acara BNI Sekuritas Roundtable Discussion on Public Housing and Internet Roadmap juga membahas tantangan besar lainnya, yaitu kesenjangan digital di Indonesia. Saat ini, hanya sekitar 15% rumah tangga yang memiliki akses internet broadband, yang merupakan masalah signifikan di dunia yang semakin terhubung. Untuk mengatasi hal ini, PT Solusi Sinergi Digital (WIFI) menawarkan solusi inovatif dengan penyediaan internet berkecepatan tinggi yang sangat terjangkau, yaitu Rp100.000 per bulan untuk kecepatan 100 Mbps.
Layanan ini bertujuan untuk memperluas akses masyarakat terhadap pendidikan, e-commerce, layanan keuangan, dan mendukung inklusi sosial di Indonesia. WIFI memanfaatkan infrastruktur jalur kereta api untuk membangun jaringan fiber-optik yang lebih efisien dari segi biaya dibandingkan dengan pembangunan jaringan perkotaan konvensional. Dengan pendekatan ini, WIFI menargetkan untuk memasang fiber-optik di 5.000 rumah per bulan dan menjangkau hingga 2 juta rumah di sekitar 400 stasiun kereta api.
Sebagai tambahan, WIFI bekerja sama dengan PGN (Perusahaan Gas Negara) untuk memasang saluran broadband dan pipa gas secara bersamaan dalam proyek perumahan vertikal, menciptakan efisiensi biaya dan mempercepat pengembangan program.
Kolaborasi untuk Masa Depan yang Lebih Terhubung
Dalam kesempatan ini, Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Fahri Hamzah, juga menekankan pentingnya mempelajari model Housing Development Board (HDB) Singapura. HDB dikenal dengan tingkat kepemilikan rumah yang tinggi dan kualitas hunian yang sangat baik. Menurut Fahri, model ini dapat menjadi referensi dalam mengembangkan kebijakan perumahan nasional Indonesia. “Dengan memanfaatkan pengalaman HDB, kita dapat mengembangkan program perumahan yang lebih inklusif dan terjangkau, serta meningkatkan tingkat kepemilikan rumah bagi masyarakat Indonesia,” ujar Fahri.
###SELESAI###
Jakarta, 26 Maret 2025 – PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) mengumumkan perannya sebagai lead transaction advisor Blue Sky Group dalam transaksi strategis antara Airport Dimensions dan Blue Sky Group. Pada tanggal 5 Maret 2025, Airport Dimensions secara resmi efektif menjadi pemegang 45% saham PT Bumi Liputan Angkasa melalui penandatanganan Akta Jual Beli Saham antara Blue Sky Group dan Airport Dimensions. Dengan transaksi ini, Blue Sky Group tetap mempertahankan kendali mayoritas dengan kepemilikan 55% saham. Transaksi ini menjadi tonggak penting dalam ekspansi Airport Dimensions di kawasan Asia-Pasifik (APAC), serta semakin memperkuat posisi Blue Sky Lounge sebagai penyedia layanan lounge premium di Indonesia.
SEVP Investment Banking BNI Sekuritas Ikhsan Ramdan mengatakan bahwa BNI Sekuritas merasa bangga dapat mendukung aksi korporasi ini. BNI Sekuritas percaya bahwa kerja sama kedua perusahaan tidak hanya akan meningkatkan kualitas layanan di industri lounge bandara Indonesia, tetapi juga akan memperkuat daya saing Indonesia di kancah global.
“Dengan pengalaman dan jaringan luas Airport Dimensions, serta komitmen kuat Blue Sky Group untuk terus memberikan layanan terbaik, kami yakin bahwa langkah ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi industri hospitality di Indonesia,” ungkap Ikhsan.
Airport Dimensions merupakan pemain global terkemuka dalam industri lounge bandara, yang beroperasi di Amerika Utara, Amerika Selatan, Asia Pasifik, Inggris, dan Timur Tengah. Saat ini, Airport Dimensions mengelola lebih dari 70 lounge di berbagai bandara utama di dunia. Sebagai investor strategis dengan rekam jejak yang kuat di sektor hospitality dan layanan premium di bandara, kehadiran Airport Dimensions dalam Blue Sky Group akan membawa standar operasional internasional dan pengalaman kelas dunia bagi para penumpang di Indonesia.
Saat ini, Blue Sky Group mengoperasikan 11 lounge di berbagai bandara di Indonesia. Kemitraan ini akan semakin memperkuat posisi Blue Sky Lounge sebagai penyedia layanan lounge premium di Indonesia melalui penerapan standar internasional dalam pengelolaan lounge bandara, yang akan meningkatkan daya saing industri hospitality di Indonesia. Sebagai langkah awal, lounge baru di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar akan segera dibuka pada akhir tahun ini.
Transaksi ini melibatkan konsorsium yang terdiri dari BNI Sekuritas sebagai lead advisor, SummA dan Frank Hutapea sebagai konsultan hukum, serta Abide sebagai konsultan perpajakan, yang berperan penting dalam mendukung kelancaran proses transaksi ini.
“Langkah strategis diharapkan dapat memperkuat layanan hospitality di bandara Indonesia, serta juga meningkatkan standar global layanan lounge bagi para penumpang. Dengan pesatnya pertumbuhan industri penerbangan Indonesia dan posisi strategisnya di pasar APAC, investasi ini juga mendukung pengembangan bisnis dan pariwisata di Indonesia,” tutup Ikhsan.
###SELESAI###
Pasar modal Indonesia menunjukkan perkembangan signifikan dengan semakin banyaknya perempuan yang terlibat, baik sebagai investor maupun di posisi kepemimpinan. Salah satu perusahaan yang mendukung hal ini adalah PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas), Perusahaan Anak dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, yang sejak 2024 dipimpin oleh Vera Ongyono sebagai Plt Direktur Utama. Vera, yang memiliki pengalaman lebih dari 15 tahun di industri ini, berkomitmen untuk mendorong keterlibatan perempuan dalam pasar modal.
Perempuan Berperan Penting dalam Perekonomian
Menurut data dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), pada 2024 jumlah investor di pasar modal Indonesia mencapai 14,87 juta, meningkat 22,19% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat 12,03 juta. Meski mayoritas investor pasar modal masih didominasi oleh laki-laki (62,35%), investor perempuan juga mencatatkan angka signifikan, yaitu 37,65% dengan total aset Rp510,85 triliun. Selain itu, perempuan juga memainkan peran penting dalam investasi surat berharga negara (SBN) ritel, dengan kontribusi rata-rata 56% per tahun sejak dimulainya e-SBN pada 2018 berdasarkan data dari Kemenkeu.
Menurut Vera, peningkatan peran perempuan di pasar modal ini tidak terlepas dari banyaknya perempuan yang sudah terbiasa mengelola berbagai tanggung jawab, baik dalam rumah tangga atau sektor lainnya. Pengalaman ini melatih mereka untuk menganalisis dan membuat keputusan tegas dalam situasi yang dinamis dan penuh tantangan.
“Selain itu, banyak dari mereka yang juga memegang peran penting dalam keuangan keluarga, sehingga mereka berusaha berkontribusi lebih dengan mengelola keuangan melalui investasi,” ungkap Vera.
BNI Sekuritas: Mendukung Keberagaman dan Kesetaraan
Melihat fenomena ini, Vera bersama BNI Sekuritas merasa penting untuk terus membangun pasar modal yang inklusif dan mendukung kesetaraan gender. BNI Sekuritas berkomitmen untuk menciptakan peluang yang setara bagi perempuan di berbagai level, baik sebagai investor maupun pemimpin. Vera percaya bahwa pasar modal harus memberikan ruang bagi siapa saja untuk berkembang tanpa memandang gender.
"Kesetaraan di pasar modal bukan hanya tentang membuka peluang, tetapi juga menciptakan ekosistem yang mendukung perempuan untuk berkembang," tutur Vera.
Sejak 2019, representasi perempuan di posisi kepemimpinan senior di BNI Sekuritas telah mengalami peningkatan signifikan, dari hanya 10% pada tahun 2019 menjadi 33% pada tahun 2023. Selama lima tahun terakhir, tenaga kerja perempuan di BNI Sekuritas tumbuh sebesar 10% CAGR, lebih tinggi dibandingkan dengan 8% CAGR untuk laki-laki dan 9% CAGR untuk total tenaga kerja di periode yang sama.
Vera menambahkan, BNI Sekuritas berupaya untuk memastikan bahwa perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk berkontribusi dalam perekonomian melalui pasar modal. Oleh karena itu, hingga pada tahun 2024, presentase pegawai BNI Sekuritas yaitu 58% laki-laki dan 42% perempuan.
Kemajuan BNI Sekuritas dan Peran Perempuan dalam Pertumbuhannya
Pada 2023, BNI Sekuritas mencatatkan peningkatan net profit sebanyak 80.4% dibandingkan tahun 2022. Peningkatan pendapatan sebesar 25% YoY juga diraih oleh BNI Sekuritas pada tahun 2024.
Selain pencapaian kinerja yang luar biasa, BNI Sekuritas juga meraih berbagai penghargaan bergengsi, di antaranya Asiamoney Award 2023 di empat kategori: Best Domestic Brokerages in Indonesia, Best Domestic Brokerages for Research in Indonesia, Best Domestic Brokerages for Sales in Indonesia, dan Most Transformed Brokerages in Indonesia. Selain itu, pada 2024, BNI Sekuritas juga dianugerahi Euromoney Award di dua kategori, yaitu Best for Large Cap in Indonesia dan Best for Research in Indonesia.
“Perusahaan terus menekankan pentingnya keberagaman di tempat kerja, serta mendukung semakin banyak perempuan yang aktif berpartisipasi dalam pasar modal. Sebab, peran perempuan di pasar modal sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan dan berkembang," ujar Vera.
Vera juga berharap semakin banyak perempuan Indonesia yang melihat pasar modal sebagai kesempatan untuk berkembang. "Dengan memberikan peluang yang setara, kita bisa membantu menciptakan ekonomi yang lebih inklusif dan berdaya saing," tutupnya.
###Selesai###
PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) mengumumkan kemitraan strategis dengan CIMB Securities Sdn Bhd (CIMB), salah satu grup perbankan terbesar di Asia Tenggara, guna menyediakan akses yang lebih mudah bagi investor asing untuk memasuki pasar modal Indonesia. Kemitraan ini bertujuan untuk memperluas peluang investasi asing di pasar modal Indonesia yang semakin dinamis, dengan memanfaatkan kekuatan kedua perusahaan di pasar modal ASEAN.
Kolaborasi antara BNI Sekuritas dan CIMB akan meningkatkan akses investor asing ke pasar modal Indonesia, dimana klien CIMB dapat berinvestasi dan mengakses instrumen investasi Indonesia dengan lebih mudah. Kerjasama ini juga memperluas distribusi riset pasar yang komprehensif, memberikan wawasan berharga kepada investor asing untuk pengambilan keputusan yang lebih terinformasi dengan data terkini.
Plt. Direktur Utama BNI Sekuritas Vera Ongyono, mengatakan bahwa kemitraan ini merupakan langkah penting dalam komitmen BNI Sekuritas untuk memberikan layanan perbankan investasi dan pialang terbaik, dengan memanfaatkan jaringan CIMB di Asia Tenggara serta pengalaman ekstensif BNI Sekuritas dalam menyediakan solusi investasi di Indonesia. Tujuan utamanya adalah mempermudah akses investor internasional ke berbagai produk investasi di pasar modal Indonesia. Selain itu, juga akan memperluas distribusi riset pasar yang berkualitas, memberikan wawasan berharga untuk mendukung pengambilan keputusan investasi yang lebih cerdas dan berbasis data.
“Kemitraan ini memperkuat kemampuan BNI Sekuritas dalam menyediakan solusi perdagangan yang lebih mudah bagi para investor internasional untuk memasuki Pasar Modal Indonesia. Selain itu, kolaborasi ini juga memperkuat penawaran riset, memberikan wawasan secara eksklusif, analisis sektor, dan strategi investasi berbasis data untuk mendapatkan peluang investasi terbaik. Bersama-sama, kami meningkatkan akses pasar dan kualitas eksekusi untuk klien kami,” ujar Vera.
Chief Executive Officer CIMB Sekuritas Ruzi Rani Ajith mengatakan, “Sebagai lembaga keuangan terkemuka dengan jaringan yang kuat di ASEAN dan didukung oleh tim yang sangat berpengalaman, CIMB dengan senang hati bekerja sama dengan BNI Sekuritas untuk memfasilitasi perdagangan inflow dan outflow di pasar modal Indonesia bagi investor asing. Kolaborasi ini menjadi tolok ukur baru bagi inovasi di industri ini, memberikan layanan perantara yang tiada tanding dan memperluas peluang pasar bagi klien CIMB. Kami menantikan kolaborasi yang sukses yang akan memperluas peluang untuk semua pemangku kepentingan CIMB,”
Dengan menarik lebih banyak peserta pasar, kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan likuiditas dan aktivitas perdagangan, menjadikan pasar Indonesia lebih dinamis. Selain itu, hal ini memperkuat kehadiran kedua perusahaan di ASEAN, memperluas jaringan klien dan pengaruh pasar dalam lanskap keuangan yang berkembang di kawasan ini.
"BNI Sekuritas berkomitmen untuk mendukung pengembangan pasar modal Indonesia dan memperkuat posisinya sebagai tujuan investasi global, salah satunya melalui kemitraan strategis dengan CIMB. Kami juga secara konsisten mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia, serta terus memberikan kontribusi dalam menjembatani kebutuhan finansial lintas negara, sejalan dengan misi induk perusahaan yaitu BNI sebagai bank global," tutup Vera.
###SELESAI###
Jakarta, 14 Februari 2025 – PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas), Perusahaan Anak dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berhasil meraih empat penghargaan bergengsi di ajang Alpha Southeast Asia – 18th Annual Deal & Solution Awards, ESG Awards & Transaction Banking 2024. Penghargaan yang diberikan terdiri dari empat kategori yaitu Best Cross Border M&A Deal of the Year, Best Green Financing Perpetual Bond in Southeast Asia, Best Secondary Deal of the Year in Southeast Asia dan Best Mudharabah Sukuk in Southeast Asia. Hal ini semakin mendukung visi BNI Sekuritas untuk menjadi perusahaan perbankan investasi dan pialang sekuritas paling terkemuka dari Indonesia.
SEVP Investment Banking BNI Sekuritas Ikhsan Ramdan mengatakan pengakuan yang diberikan menjadi salah satu refleksi komitmen dan dedikasi BNI Sekuritas dalam memberikan solusi dan eksekusi transaksi keuangan pasar modal terbaik dan berkualitas untuk para kliennya di berbagai sektor keuangan pasar modal Indonesia.“Apresiasi dari Alpha Southeast Asia, yang merupakan salah satu ajang bergengsi di industri keuangan Asia Tenggara, akan menjadi motivasi bagi kami untuk terus menyajikan solusi yang memberikan manfaat dan nilai jangka panjang bagi klien," ujar Ikhsan saat menerima penghargaan di Malaysia (12/2/2025)
Sebagai informasi, Alpha Southeast Asia Awards merupakan salah satu penghargaan prestisius di industri keuangan Asia Tenggara, yang memberikan penghargaan kepada perusahaan-perusahaan yang menunjukkan pencapaian luar biasa dan inovasi dalam pasar modal, perbankan investasi, dan layanan keuangan di seluruh kawasan. Para pemenang dipilih oleh panel juri independen yang terdiri dari pakar industri dan investor institusional.
Penghargaan Best Cross Border M&A Deal of the Year diberikan kepada BNI Sekuritas atas perannya sebagai penasihat penjual (sell-side advisor) dalam transaksi penjualan saham 35% PT Jasamarga Transjawa Toll, yang melibatkan pihak internasional. Penghargaan ini mencerminkan keahlian global BNI Sekuritas dalam menangani transaksi lintas negara.
Selanjutnya, penghargaan Best Green Perpetual Bond diraih berkat kontribusi BNI Sekuritas dalam penerbitan Green Perpetual Note oleh PT Indonesia Infrastructure Finance, yang sejalan dengan tujuan keberlanjutan global dan menunjukkan komitmen perusahaan dalam mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan ekonomi hijau.
BNI Sekuritas juga meraih penghargaan Best Secondary Deal of the Year atas keberhasilan transaksi Voluntary Tender Offer yang dilakukan oleh PT Siloam International Hospitals Tbk, di mana BNI Sekuritas bertindak sebagai Sole Arranger. Penghargaan ini menunjukkan kemampuan perusahaan dalam merancang dan mengeksekusi transaksi pasar sekunder yang kompleks.
Terakhir, penghargaan Best Mudharabah Sukuk diberikan kepada BNI Sekuritas atas peran pentingnya dalam memfasilitasi penerbitan Sukuk Mudharabah terbesar di Asia Tenggara, yang semakin memperkuat posisi perusahaan sebagai pemimpin dalam sektor keuangan syariah.
“Keempat penghargaan ini diharapkan semakin memperkokoh posisi BNI Sekuritas sebagai mitra tepercaya dalam memberikan solusi keuangan inovatif dalam perbankan investasi kepada para Nasabah dan klien,” tutup Ikhsan.
###SELESAI###
Jakarta, 21 Januari 2025 – PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) kembali menunjukkan komitmen serius dalam mendukung pengembangan pasar modal Indonesia, melalui partisipasinya dalam pembelian karbon di pembukaan bursa karbon internasional pada hari Senin, 20 Januari 2025. Kali ini, BNI Sekuritas membeli sebanyak 6.250 unit karbon, setelah sebelumnya pada tahun 2023 turut membeli 40.000 unit karbon untuk Grup PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) pada pembukaan bursa karbon pertama.
Plt. Direktur Utama BNI Sekuritas Vera Ongyono, menegaskan langkah ini mencerminkan dukungan BNI Sekuritas terhadap pengembangan infrastruktur perdagangan karbon yang diprakarsai oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai penyelenggara bursa karbon, sekaligus memperkuat peranan perusahaan dalam membangun ekosistem bursa karbon di Indonesia. Di samping itu, hal ini juga menunjukkan konsistensi BNI Sekuritas dalam menerapkan strategi keberlanjutan melalui praktik bisnis yang ramah lingkungan dan guna mendukung pencapaian target Net Zero Emission Indonesia pada tahun 2060.
Vera menambahkan, sebagai pelaku pasar modal Indonesia, BNI Sekuritas berkomitmen mendukung pengembangan pasar modal sesuai dengan Undang-Undang Pasar Modal Nomor 8 Tahun 1995 yang menyatakan bahwa pasar modal memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional, baik sebagai sumber pembiayaan untuk dunia usaha maupun sarana investasi bagi masyarakat.
Selain pembelian karbon, BNI Sekuritas mewujudkan pelaksanaan Roadmap Environmental, Social, and Governance (ESG) dengan peranannya sebagai penjamin emisi untuk 7 obligasi hijau dan 3 sukuk hijau dengan total nilai penerbitan Rp 10,9 triliun yang telah diberikan apresiasi penghargaan, baik di tingkat nasional maupun internasional, seperti The Asset Triple A Sustainable Infrastructure Awards 2024 untuk kategori Renewable Energy Deal of the Year, The Asset Triple A Sustainable Finance 2024 untuk kategori Best Green Bond - Financial Institution, dan Alpha Southeast Asia 17th Annual Best Deal & Solution Awards 2023 untuk kategori Best ESG Green Financing in Indonesia.
###SELESAI###
Jakarta, 09 Januari 2025 – PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas), Perusahaan Anak dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, memaparkan proyeksi tentang pasar modal Indonesia pada tahun 2025. BNI Sekuritas memperkirakan bahwa tahun 2025 akan menjadi langkah lanjutan menuju pemulihan pasca-Covid-19, walaupun pertumbuhan ekonomi global diperkirakan akan melambat dibandingkan dengan sebelum pandemi.
SEVP Research BNI Sekuritas Erwan Teguh mengatakan, meskipun kemungkinan resesi di Amerika Serikat masih rendah, risikonya cenderung meningkat. Kemenangan Donald Trump dan dominasi Partai Republik yang menciptakan situasi politik trifecta dapat memberikan peluang bagi Trump untuk menerapkan kebijakan kontroversial. Jika kebijakan-kebijakan tersebut dijalankan, hal ini bisa menambah risiko penurunan terhadap pertumbuhan global.
Di tengah ketidakpastian ini, ASEAN diprediksi akan tampil lebih baik. Indonesia, dengan ekonomi yang lebih mengandalkan konsumsi domestik dan ketahanan yang sudah terbukti, dapat menjadi tempat yang lebih aman, bahkan dalam kawasan ASEAN. Pemerintahan baru Indonesia, yang didukung oleh koalisi terbesar dalam sejarah parlemen, diharapkan dapat mempercepat reformasi, memberikan arah kebijakan yang lebih jelas, dan memastikan kebijakan dilaksanakan dengan lebih baik.
Proyeksi Ekonomi Indonesia di 2025
BNI Sekuritas melihat prospek untuk Indonesia di tahun 2025 adalah pertumbuhan yang stabil, didorong oleh kebijakan yang berfokus pada stabilitas, investasi, konsumsi domestik, dan program sosial, sementara kemungkinan besar akan menghindari ekspansi fiskal besar-besaran. Tantangan utama yang dihadapi Indonesia adalah fluktuasi harga komoditas dan pertumbuhan yang lebih lambat dari mitra dagang terbesar, yaitu China.
Pasar konsumen Indonesia berpotensi mencatatkan pertumbuhan yang kuat jika langkah-langkah stimulus fiskal dapat dipertegas, yang akan mendorong konsumsi. Sektor nikel Indonesia tetap menjadi sektor kunci, meskipun volatilitas harga komoditas dan perdebatan mengenai energi terbarukan dapat memengaruhi prospek permintaan. Pemangkasan suku bunga global dan stimulus dari China memberikan dorongan positif, tetapi ketegangan geopolitik, terutama di kawasan Asia-Pasifik, serta konflik yang terus berlanjut di Ukraina dan Gaza, dapat menambah risiko terhadap aliran perdagangan dan sentimen investor.
Valuasi Pasar Indonesia dan Sektor-Sektor Utama
Valuasi pasar Indonesia, baik berdasarkan rasio P/E maupun PBV, sangat menarik jika dibandingkan dengan negara-negara sejenis di kawasan Asia dan hasil imbal hasil obligasi. Sebagian besar sektor, termasuk telekomunikasi, barang konsumen, dan keuangan, berada di bawah rata-rata historis. Pertumbuhan diperkirakan akan didorong oleh sektor barang konsumen, kesehatan, dan keuangan, sementara sektor komoditas mungkin tetap kurang menggairahkan. Target indeks JCI secara bottom-up diperkirakan berada di sekitar 8.200, dengan rentang kasus bearish dan bullish di 7.200 hingga 8.950. Potensi kenaikan mencapai 24%.
“Dengan proyeksi pertumbuhan yang stabil dan peluang investasi yang menarik di sektor-sektor tersebut, Indonesia menunjukkan potensi yang solid dalam menghadapi tantangan ekonomi global yang ada,” tutup Erwan.
###Selesai###
Investasi saham semakin diminati banyak individu sebagai salah satu cara untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang. Meski demikian, investor disarankan untuk terus memperdalam pemahaman mereka tentang dunia investasi agar dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan bijaksana.
Sejalan dengan pernyataan Bursa Efek Indonesia (BEI) yang mengingatkan agar investasi saham dilakukan dengan pendekatan yang rasional dan tidak bergantung pada spekulasi yang berlebihan, PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas), perusahaan anak PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, berbagi beberapa tips kepada para investor, terutama pemula, dalam menerapkan strategi investasi saham yang rasional dan cerdas:
###SELESAI###
Jakarta, 13 Desember 2024 – PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas), Perusahaan Anak PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, kembali meraih penghargaan Trusted Company dalam ajang Corporate Governance Perception Index (CGPI) 2024. Hal tersebut menjadi bukti atas komitmen BNI Sekuritas dalam menjaga dan terus meningkatkan tata kelola perusahaan yang transparan, akuntabel, dan berintegritas, yang sangat penting di tengah tantangan global yang penuh volatilitas, ketidakpastian, kompleksitas, dan ambiguitas (VUCA).
Pada tahun ini, BNI Sekuritas berhasil memperoleh skor yang lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya, yakni meningkat dari 80,65 menjadi 81,08. Peningkatan ini didorong oleh pengembangan sistem pengendalian internal yang lebih efektif, yang mengadopsi model tiga lini pertahanan (three lines model), meliputi kontrol operasional, manajemen risiko & kepatuhan, serta audit. Selain itu, sistem tersebut juga dievaluasi secara berkala untuk memastikan efektivitasnya.
CGPI, yang telah diselenggarakan oleh Indonesia Institute for Corporate Governance (IICG) sejak tahun 2001, bekerja sama dengan majalah SWA, bertujuan untuk menilai dan memberikan penghargaan kepada perusahaan-perusahaan yang menunjukkan komitmen tinggi terhadap penerapan tata kelola yang baik. Penilaian ini mencakup struktur tata kelola, proses yang diterapkan, hasil yang dicapai, serta dampaknya terhadap para pemangku kepentingan. Program ini telah menjadi salah satu tolok ukur utama dalam menilai kualitas tata kelola perusahaan di Indonesia.
Direktur Operasional BNI Sekuritas Yoga Mulya menyatakan bahwa penghargaan yang diberikan menjadi suatu kehormatan. Hal tersebut merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi seluruh tim BNI Sekuritas dalam memastikan setiap aspek kegiatan bisnis dan operasional berjalan dengan prinsip Good Corporate Governance (GCG) yang kuat. BNI Sekuritas percaya bahwa dalam dunia yang semakin penuh dengan ketidakpastian, konsistensi dalam menerapkan prinsip-prinsip tata kelola yang baik menjadi kunci untuk menjaga daya saing dan memastikan keberlanjutan perusahaan.
“Pencapaian ini semakin memperkuat posisi BNI Sekuritas sebagai perusahaan sekuritas tepercaya yang tidak hanya berfokus pada keuntungan jangka pendek, tetapi juga berkomitmen untuk membangun struktur tata kelola yang kokoh dan berkelanjutan. BNI Sekuritas terus berupaya membangun dan memperbaiki struktur serta proses tata kelola perusahaan, baik di tingkat internal maupun eksternal,” ungkap Yoga.
Penghargaan yang diterima menjadi bukti pengakuan dari pemangku kepentingan terhadap hasil transformasi yang dijalankan perusahaan, terutama dalam mengimplementasikan prinsip-prinsip GCG secara efektif.
"Hal ini semakin mendukung misi BNI Sekuritas dalam memberikan solusi dan eksekusi transaksi keuangan pasar modal yang terbaik dan berkualitas untuk para Nasabah dimana penerapan tata kelola yang baik akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi Nasabah dalam melakukan transaksi di pasar modal,” tutup Yoga.
###SELESAI###
Jakarta, 9 Desember 2024 - PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas), Perusahaan Anak PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan dengan menggelar serangkaian kegiatan bekerja sama dengan Karya Salemba Empat (KSE). Kegiatan yang berlangsung pada Jumat, 6 Desember 2024 ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) BNI Sekuritas, We Move, We Share, We Care, yang bertujuan untuk para mahasiswa memperoleh pengetahuan finansial yang lebih baik, juga membuka kesempatan bagi mereka untuk mengembangkan potensi di industri pasar modal.
Plt. Direktur Utama BNI Sekuritas Vera Ongyono menegaskan bahwa program ini dirancang untuk memberdayakan generasi muda melalui edukasi keuangan, pemberian beasiswa bagi mahasiswa berprestasi, serta sesi coaching karir untuk membantu mahasiswa merencanakan masa depan mereka di industri pasar modal.
Vera menambahkan bahwa BNI Sekuritas berupaya untuk turut membantu pemerintah meningkatkan literasi dan inklusi keuangan khususnya di pasar modal. Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2022, tingkat literasi keuangan di pasar modal baru hanya sebesar 4,11%. Sementara tingkat inklusi keuangan di pasar modal sebesar 5,11%.
Salah satu hal spesial dalam kegiatan ini adalah peluncuran Investment Games, sebuah simulasi interaktif menggunakan platform BIONS by BNI Sekuritas yang memungkinkan peserta untuk merasakan langsung pengalaman dalam membuat keputusan investasi, mengelola risiko, dan memahami dinamika pasar. Simulasi ini dirancang untuk memberikan pengalaman praktis yang memperkaya pemahaman peserta tentang dunia keuangan serta membentuk kebiasaan finansial yang sehat.
"Melalui Investment Games, BNI Sekuritas berkomitmen untuk memberikan pendidikan investasi yang lebih praktis dan menarik. Kami yakin bahwa pengelolaan keuangan yang cerdas dimulai dengan pemahaman yang mendalam tentang investasi. Salah satu cara untuk memperdalam pemahaman ini adalah dengan mengajak peserta untuk langsung terlibat dalam simulasi investasi menggunakan platform BIONS. Dengan demikian, mereka akan memperoleh pengalaman nyata tentang bagaimana proses investasi, khususnya dalam saham, berjalan dan bagaimana cara kerjanya," ujar Vera.
BNI Sekuritas juga memberikan beasiswa senilai ratusan juta rupiah kepada mahasiswa berprestasi melalui KSE, serta membuka peluang magang bagi mereka yang terpilih untuk berkarir di BNI Sekuritas. Dengan memilih kantor BNI Sekuritas sebagai lokasi kegiatan, para mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk merasakan pengalaman langsung mengenal dunia pasar modal dan suasana kerja di industri ini.
“Melalui kegiatan ini, BNI Sekuritas berharap dapat menciptakan generasi muda yang lebih siap menghadapi tantangan ekonomi, serta berkontribusi aktif dalam industri pasar modal yang terus berkembang,” tutup Vera.
### SELESAI ###
Investasi saham merupakan salah satu strategi untuk meraih kebebasan finansial, namun tentu ada tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya adalah bias psikologis, yang dapat memengaruhi pengambilan keputusan investor. Bias psikologis ini mencakup berbagai jebakan yang bisa mengaburkan pandangan dan mengarah pada keputusan yang kurang rasional.
SEVP Retail Markets & Technology BNI Sekuritas Teddy Wishadi menekankan bahwa bias seperti overconfidence dan confirmation bias dapat memengaruhi cara investor menganalisis informasi dan membuat keputusan. Memahami bias ini adalah langkah penting untuk menjaga rasionalitas dalam berinvestasi dan mengurangi risiko. Dengan mengenali jebakan-jebakan ini, kita dapat lebih percaya diri dalam membuat pilihan yang bijak.
Berikut adalah berbagai jenis bias psikologis yang dapat dialami oleh investor dan upaya untuk menghindarinya:
Dipicu oleh rasa percaya diri yang tinggi setelah meraih kesuksesan dalam beberapa transaksi, investor cenderung meremehkan risiko dan mengabaikan analisis mendalam yang sebelumnya mereka lakukan pada transaksi berikutnya.
Teddy berpendapat bahwa investor perlu melakukan evaluasi berkala terhadap strategi investasi mereka. Penting bagi investor untuk menyadari bahwa seberapa tinggi tingkat kesuksesannya selama ini, analisis mendalam tetap diperlukan. Riset untuk setiap transaksi, baik yang kecil maupun besar, sangat penting agar dapat mengambil keputusan yang bijak.
Banyak investor sering kali kesulitan melepaskan harga awal saat membeli saham. Ketika harga saham turun, mereka cenderung memilih untuk menahan saham tersebut dan berharap harganya kembali, meski terus mengalami kerugian. Padahal, penting untuk menganalisis kembali situasi yang sedang terjadi.
“Apapun perubahan yang terjadi di pasar, kita harus secara aktif meninjau portofolio yang dimiliki. Fokuslah pada nilai saham saat ini dan terus pelajari analisis potensi saham tersebut di masa depan. Keputusan untuk menahan atau menjual saham seharusnya didasarkan pada analisis dan data terkini, bukan hanya pada harga beli awal,” saran Teddy.
Confirmation Bias terjadi ketika investor hanya mencari informasi yang mendukung keyakinan yang mereka miliki, sementara mengabaikan data yang mungkin menentang pandangan tersebut. Hal ini dapat mengarah pada keputusan investasi yang merugikan.
“Investor sebaiknya terbuka terhadap berbagai perspektif yang kredibel. Aktiflah berdiskusi dengan analis atau penasihat keuangan untuk mendapatkan wawasan yang lebih mendalam. Dengan cara ini, keputusan yang diambil tidak hanya berdasarkan harapan pribadi, tetapi juga didukung oleh analisis dan pertimbangan dari sumber yang terpercaya,” jelas Teddy.
Dalam investasi, kita sering kali tergoda untuk mengikuti langkah orang lain. Saat melihat banyak orang membeli saham tertentu, kita mungkin merasa ingin ikut serta. Namun, sikap ini dapat mengarah pada keputusan impulsif yang berisiko dan berujung pada kerugian.
Teddy menjelaskan bahwa terjebak dalam saham gorengan adalah salah satu dampak dari perilaku herd. Ketika banyak orang yang membeli dan harga saham melonjak, investor akan terdorong untuk ikut membeli tanpa melakukan analisis yang tepat. Akibatnya, mereka bisa mengabaikan informasi yang penting dan berisiko mengalami kerugian.
“Sebagai bagian dari komitmen BNI Sekuritas, kami turut meningkatkan literasi keuangan di Indonesia melalui berbagai program edukasi seperti Morning Investview, Trading Bareng (TRABAR), dan Klinik Saham bagi setiap Nasabah. Melalui inisiatif ini, BNI Sekuritas bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam kepada masyarakat tentang investasi yang aman, cerdas, dan terukur sehingga dapat menghadapi jebakan psikologis dengan lebih bijak.” tutup Teddy.